Mexico City, MISTAR.ID

Langit di sebagian wilayah Amerika Latin, termasuk di Meksiko, berubah menjadi merah dan pink, Sabtu (11/5/24) malam waktu setempat.

Di Mexicali, sebuah kota gurun di perbatasan utara Meksiko yang berjarak ribuan mil dari wilayah Arktik, di mana cahaya utara biasanya terlihat, gradasi warna pink hingga ungu menerangi langit malam.

Fenomena langka ini disebabkan oleh badai geomagnetik terbesar dalam dua dekade yang dipicu oleh kilatan matahari.

Baca juga: NASA Tunda Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Starliner Milik Boeing

Badan perlindungan sipil di negara bagian Baja California yang terletak di Mexicali mengatakan lebih banyak aurora bisa terlihat pada Sabtu malam.

Di Chili, di mana cahaya tersebut dikenal sebagai aurora australis, atau cahaya selatan, media lokal dan pengguna media sosial membagikan foto langit di kota Punta Arenas yang diwarnai dengan merah dan magenta.

Media lokal di Argentina melaporkan warna serupa yang menerangi langit di kota Patagonia, Ushuaia.

Menurut Administrasi Oseanografi dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat, badai geomagnetik disebabkan ketika ledakan plasma dan medan magnet dari korona matahari diarahkan ke Bumi, yang memicu tampilan aurora seperti itu.